Selasa, 05 Mei 2009

energi alternatif

MENGGANTI BENSIN DENGAN JAGUNG
Ini kabar tak enak sekaligus tantangan di masa depan. Cadangan minyak di perut bumi Indonesia saat ini tinggal 4.8 miliar barel. Sementara tiap tahunIndonesia memproduksi 550 juta barel. Jika pemakaian minyak bumi tidak ditekan, diperkirakan dalam waktu tujuh tahun cadangan minyak akan ludes. Bahkan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan , kira sedah menjadi pengimpor murni minyak bumi.
Untuk menekan kebutuhan minyak bumi, pemerintah mentargetkan pemakaian bahan bakar minyak tahun 2025 tinggal 20%. Selebihnya akan digantikan oleh sumber energi lain, termasuk bahan baker terbarui. Biofuel ( bahan baker dari sumber hayati) ditargetkan bisa menyumbang 5 %. Meski kita terkenal sebagai bangsa pelupa, tampaknya target ini sulit dihindari mengingat persediaan minyak terus menipis.
Sebetulnya masalah ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga diseluruh dunia. Shell, perusahaan minyak multinasional asal belanda, bahkan meramalkan tahun 2005 merupakan puncak produksi minyak bumi dunia. Setelah itu produksi bakal terus menurun. Tren masa depan, minyak bumi bakal digantikan biofuel.
Di Indonesia penelitian Biofuel telah dimulai dalam beberapa tahun belakangan. Minyak biji jarak digadang sebagai sumber biodiesel masa depan. Sementara singkong diharapkan bias menjadi sumber boi etanol untuk substitusi bensin.
Selain kedua jenis tanaman ini , Indonesia sebetulnya masih kaya dengan sumberhayati lain. Salah satu sumber yang belum digarap adalah jagung sebagai penghasil etanol. Di banyak Negara, misalnya Amerika Serikat, jagung merupakan penghasil utama bioetanol.
Provinsi yang potensial sebagai penghasil jagung natara lain Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan aceh. Disamping bisa menekan konsumsi minyak bumi, penggarapan potensi ini juga bias meningkatkan ekonomi sector pertanian.

inovasi lingkungan

MENANAM KARANG “ PUPUKNYA” SETRUM

Gara – gara tsunami,beberapa terumbu karang hilang. Seperti dituturkan kamerawan bawahb air. Cahyo al kantana. Padahal terumbu karang butuh waktu lama untuk tumbuh. Setahun paling Cuma 1 cm.

Berbagai riset dan rehabilitasi telah dilakukan, misalnya dengan membuat rumpon sebagai substrat ( dasar hidup) bagi karang. Misalnya, berupa becak bekas di kepulauan seribu, beton, ban karet ( yang ternyata malah bersifat racun), dan keramik.

Salah satu terobosab baru untuk merehabilitasi terumbu karang yaitu dengan metode Viorock. Cara ini diperkenalkan dan dikembangkan oleh Dr. J. Thomas Goreau, Ph.D., presiden Global Reef Alliance dan pakar biologi laut, dan prof. Wolf H. Hilbertz, M.Arch, presiden SUN&SEA e.V., arsitek berkebangsaan jerman.

Dengan dukungan taman sari resort yang berlokasi di Pemuteran Bali Barat, metode itu diperkenalkan di Indonesia. Saat ini terumbu karang disana sudah rusak parah. Padahal dulunya merupakan asset wisata Taman Sari Resort.

Biorock itu metode berdasarkan prinsip elektrolisis atau pembentukan senyawa dengan bantuan arus listrik. Senyawa yang terbentuk berupa endapan kalsium karbonat ( CaCo3). Substrat stabil ini membuat karang( binatang penyusun terumbu karang) tidak perlu mengeluarkan energinya untuk membentuk kalsium karbonat sebagai substrat dasar. Jadi , energinya bias digunakan untuk tumbuh berkembang dan bertahan hidup.

Metode biorock mencakup 3 komponen utama: katoda , anoda, dan sumber listrik bertegangan rendah. Dari ketiga komponen itu, akan terjadi elektrolosos dalam air laut. Sehingga mineral kalsium yang terdapat dalam air laut terendapkan pada katoda dalam bentuk kalsium karbinat.

Proses biorock dimulai dengan membuat struktur di darat. Batang demi batang besi disambung dengan las sedemikian rupa dengan mempertimbangkan kekuatan tanpa melupakan keindahan bentuk.setelah struktur yang berfungsi sebagai katoda ini diletakkan di tempat yang diinginkan, arus listrik segera dialirkan.reaksi elektrolosis yang terjadi mencegah dan menghilangkan karat. Bersamaan dengan itu proses pengendapan kalsium karbonat mulai berlangsung.

Langkah berikutnya mengumpulkan terumbu karang yang akan diikatkan pada struktur. Yang dipilih, karang yang patah, tapi belum mati dari berbagai kelompok, seperti acropora,coral brancing,brain coral dan lain-lain. Mayoritas tergolong kelompok karang yang keras dan berasal dari lokasi yang sama dimana struktur diletakkan sehingga tingkat stress dapat dikurangi.

Struktur yang diletakkan di pemuteran bermacam- macam bentuk dan ukuran. Misalnya lorong gua, lotus, donat, tabung dan lain- lain dengan jumlah sekitar 32 buah. Jika kita menyelah , sekilas suasana akan terlihat seperti kota bawah air dengan beberapa bangunan. Beragam ikan tampak menari – nari disekitar kerangka yang ditempeli karang.

Dibandingkan dengan metode lain , boirock memiliki banyak keuntungan. Di antaranya karang jauh lebih cepat tumbuh, pada batas tertentu tahan terhadap tekanan lingkungan seperti sedimentasi dan kenaikan suhu, serta punya estetika.

hari bumi

22 MEI, HARI BUMI

Meskipun agak terlambat posting, karena keterbatasan waktu, tetapi saya tetap ingin menyampaikan apa yang menjadi uneg- uneg saya. Beberapa minggu yang lalu kita memperingati hari bumi. Mengapa harus diperingati hal semacam itu,ini kembali kepada keadaan kita sekarang, terlebih mengingat di abad 21 ini perkembangan teknologi dan transportasi semakin meningkat pesat. Peningkatan itu kemudian berefek kepada hal lain yang saling berkaitan. Contohnya, semakin hari, jumlah penduduk dunia semakin bertambah, ini berarti mereka perlu membuka lahan baru untuk membuat tempat tinggal. Daerah yang dulu hijau kini telah berganti menjadi bangunan beton yang kokoh. Bahkan air tak dapat meresap ke dalam tanah. Factor lainnya, setelah manusia membuka lahan baru. Otomatis mereka memerlukan alat transportasi untuk melakukan perpindahan. Nah disinilah mulai masalahnya. Kemarin pada saat harga BBM naik, banyak pengusaha kendaraan yang produknya ( stok) masih banyak, untuk mengatasinya mereka menurunkan harga, imbasnya banyak konsumen yang tergiur, padahal BBM atau minyak merupakan SDA yang tidak bias diperbarui. Masyarakat seakan – akan berlomba untuk mempunyai kendaraan bermotor. Ini sangat memperihatinkan, karena masyarakat menjadi ketergantungan akan mesin pemakan minyak bumi ini. Kemudian dengan meningkatnya jumlah kendaraan otomatis jalanan menjadi sesak. Sering terjadi kemacetan. Nah disini juga yang menjadi permasalahan. Saat macet, orang sering lupa bahwa kemacetan tersebut merupakan penyebab utama polusi udara termasu rusaknya ozon yang menyebabkan pemanasan global. Kenapa bisa begitu..? karena kemacetan menyebabkan arus mobil terhambat, dengan keadaan mesin hidup. Otomatis BBM terbuang sia- sia. Ini menyebabkan gas CO dikeluarkan secara terus- menerus.

Oleh karena itu kembali ke pokok penulisan, ini menjadi PR pemerintah untuk memperbaiki system transportasi kita. Kemudian bagi kita pengguna kendaraan bermotor. Gunakanlah itu jika memang diperlukan, kalau hanya 1-2 km pakailah sepeda, lebih hemat dan menyehatkan. Kemudian jika terpaksanya menggunakan kendaraan, jika terkena lampu merah yang lumayan lama, matikanlah mesin, walaupun hanya 90 detik tetapi itu cukup membantu. Kapan lagi kita akan menyelamatkan bumi ini, jika kita tidak memulainya dari diri sendiri.